Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan

Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.

Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.


Modus yang dilakukan Retno Hadi Saputra (30), pria yang berkedok sebagai ahli pengobatan alternatif untuk menipu para korbannya adalah dengan cara berpura-pura kesurupan.
Dari kesurupan itu, kata Ahmad, seakan-akan roh yang merasuki Hadi berjanji mampu menyembuhkan penyakit pasiennya, lalu akan meminta sejumlah persyaratan mulai dari uang sampai menyetubuhi pasiennya atau korban.
"Modusnya dengan berpura-pura kesurupan. Dari kesurupan itulah pelaku menipu para korbannya. Selain uang, kepada korban perempuan, pelaku juga mencabulinya," kata Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah, kepada Warta Kota, Minggu (13/7/2014) sore.
Ia mengatakan diduga korban Hadi sudah puluhan orang karena ia sudah beraksi lebih dari setahun di rumahnya di Beji, Depok.
Di rumahnya itulah, Hadi dibekuk polisi Selasa (8/7/2014) malam pekan lalu. Ia ditangkap setelah sebelumnya, polisi menerima laporan IM (29) seorang ibu rumah tangga yang sudah diperdayai Hadi.
IM yang menderita sakit kista dan berobat ke Hadi, sempat disetubuhi pelaku di Hotel Bumi Viyata, di Jalan Margonda, Depok, Senin (7/7/2014) sore. Selain itu, Hadi juga meminta uang Rp5 Juta kepada IM sebagai mahar, namun IM baru memberikan Rp1 Juta.
Sampai, Minggu (13/7/2014), kata Ahmad diketahui sudah ada 13 orang korban Hadi. Mereka adalah 6 perempuan dan 7 pria. "Kami duga korbannya masih ada lagi. Karenanya masih kami kembangkan kasus ini," kata Ahmad.
Ia mengatakan kepada para korban perempuan, Hadi biasanya mencabulinya mulai dari menyetubuhi hingga menggerayangi tubuh korban demi melampiaskan nafsu bejatnya. "Korban perempuan biasanya dilecehkan oleh pelaku dengan tipu dayanya," kata Ahmad.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan berlagak sebagai ahli pengobatan alternatif, Retno Hadi Saputra berhasil menyetubuhi korbannya IM (29) seorang ibu rumah tangga, di Hotel Bumi Viyata, di Jalan Margonda, Depok, Senin (7/7/2014) sore.
Bukan itu saja, Hadi, menipu IM dengan menerima imbalan atau mahar awal dari aksi pengobatannya sebesar Rp1 Juta.
Merasa sudah diperdayai dimana penyakit kista yang dideritanya tidak juga sembuh, IM lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolresta Depok, Selasa (8/7/2014) malam, dengan didampingi suaminya M.
Nomor laporan tercatat dalam LP/1472/K/VII/2014/PMJ/RD, tertanggal 8 Juli 2014.
Wakapolresta Depok AKBP Irwan Anwar menjelaskan berdasar dari laporan korban, pihaknya langsung membekuk pelaku yakni Retno Hadi Saputra di rumah kontrakannya di Beji, Depok, Selasa (8/7/2014) malam.
"Pelaku kami amankan dan masih kami dalami kasusnya," kata Irwan beberapa waktu lalu.
Irwan menjelaskan modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengaku sebagai ahli pengobatan alternatif. Namun nyatanya, kata Irwan, pelaku menyetubuhi korbannya yakni IM yang tengah menderita kista.
"Persetubuhan dikatakan oleh pelaku sebagai syarat pengobatan agar penyakit korban sembuh. Selain itu pelaku meminta mahar uang tunai sebesar Rp5 juta sebagai syarat lain. Namun korban baru memberikan sebesar Rp1 Juta," papar Irwan.
Irwan menuturkan peristiwa tersebut berawal saat Minggu (6/7/2014) lalu, pelaku mengirim pesan singkat kepada korban yakni IM, bahwa dirinya siap melakukan pengobatan kista yang diderita korban.
"Pelaku mengajak korban bertemu di Hotel Bumi Viyata di Jalan Margonda, Kemiri Muka, Depok, keesokan hari atau hari Seninnya," kata Irwan.
Keesokan harinya, Senin (7/7/2014) sore sekira pukul 15.00, IM bertemu dengan Hadi di hotel tersebut. Di dalam kamar, kata Irwan, pelaku dengan tipu muslihatnya berlagak melakukan pengobatan terhadap korban dengan tata cara ritual tertentu.
"Pelaku mengangkat tangannya diatas tubuh korban, saat itu pelaku mengatakan itu adalah cara untuk mengangkat penyakit dari tubuh korban. Namun di balik pengobatan tersebut, pelaku mempunyai niat lain yakni hendak menyetubuhi korban," kata Irwan.
Untuk melaksanakan niatnya menyetubuhi korbannya, kata Irwan, pelaku lalu mengatakan kepada korban bahwa sebagai syarat penyembuhan, ia harus menyetubuhi IM.
"Padahal itu hanya tipu muslihat pelaku saja, untuk melampiaskan nafsunya dan melaksanakan niat buruknya," kata Irwan.
Menurut Irwan, setelah berhasil menyetubuhi korbannya, Hadi lalu meminta mahar pengobatan yakni uang tunai sebesar Rp5 Juta. Lagi-lagi, kata Irwan, pelaku mengatakan uang Rp5 Juta itu sebagai salah satu syarat penyembuhan.
"Korban menyetujui dan diberikan Rp1 Juta terlebih dahulu. Sementara sisanya sebanyak Rp4 juta akan diberikan kemudian," kata Irwan.
Setelah kejadian itu, korban IM merasa curiga dengan perbuatan dan ritual pengobatan yang dilakukan pelaku. Ia lalu menceritakan hal tersebut kepada suaminya.
"Mereka akhirnya merasa sudah tertipu dan terperdaya oleh pelaku. Korban bersama suaminya lalu melaporkannya ke polisi, Selasa malam," kata Irwan.
Menurut Irwan setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya langsung membekuk pelaku di rumah kontrakannya di Depok.(Budi Sam Law Malau)

Bila anda Pernah jadi Korban jangan malu laporkan saja kepada pihak berwajib
(biar tidak ada korban lagi) 
Nb. Ingat Yang Bisa Menyembuhkan Penyakit Bukan Dukun atau Dokter tapi Allah....
Kita hanya wajib Ikhtiar Saja.


Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan"

Posting Komentar