Perkara ghaib hanya Allah yang tahu - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan Perkara ghaib hanya Allah yang tahu kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.
Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan Perkara ghaib hanya Allah yang tahu apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan Perkara ghaib hanya Allah yang tahu untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.
Adakalanya diantara orang yang mengaku beriman dan beragama islam itu aneh sekali.....
.
Ada yang malah percaya kepeda sesuatu perkara yang sesuatu perkara itu tidak ada dasar ilmu pengetahuan tentangnya,,,tapi hanya bermodal mendengar katanya dan katanya,,eee.. dia malah meyakininya dan malah ikut menyebarluaskanya,,,
.
Sebaliknya ada juga yang malah melalaikan suatu perkara,,yang sesuatu perkara itu ada dasar ilmunya dalam Alqur'an,,yang Al Qur'an itu seharusnya sebagai pedoman hidupnya,,eee malah dilalaikanya...
.
Sebagai contoh:
diantara orang dikasih tau di pohon tua ada penjaganya,,orang itu malah takut menghampirinya,,
dikatakan dijalan itu ada ada mahluk gaib,,orang itu malah takut melaluinya,, dikatakan dirumah itu ada penununggu mahluk halus,,di selameti dulu biar selamat..eee orang itu malah mengikutinya...
.
Dan sebaliknya,,kalau dijelaskan isi Al Qur'an kalau disetiap orang itu ada penjaganya yang silih berganti menjaganya,,mencatat apa yang diperbuat dan apa yang diucapkan,,,malah tidak hati2 apa yang diperbuat dan apa yang diucapkan,,anehnya malah tidak ada rasa takut atas penjagaan yang bener2 difirmankan Alloh Yang Maha Tinggi dalam Al Qur'an:
.
''Tidak ada suatu jiwa pun (diri), melaikan ada penjaganya.''(Ath-Thariq : 4).
.
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.."(QS. Ar-Ra'du : 11)
.
''Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir."(QS. Qaaf : 18 )
.
ya seperti itulah kebanyakan orang disekitar kita,,tidak merasa kalau ada yang mengawasi dan menjaganya,,dan percayanya malah kepada katanya dan katanya... Itupun kalau diluruskan jawabnya,,katanya si ini katanya si itu kok,,si ini dan si itu kan orang alim,,
.
malah kadang ada yang berbalik bertanya berarti kamu tidak percaya kepada mahluk gaib jin dan setan??? Nah Justru itu kita umatnya Nabi Muhammad Saw diwajibkan percaya kepada yang gaib,,termasuk jin dan setan itu... Tapi kita tidak percaya kepada jin dan setan yang biasa dipercaya umumnya orang2 itu,,seperti pocong,,tuyul,,gerenduwo kuntilanak dan semacam itu,..
.
Kalau kita kembalikan masalah jin dan setan itu,, memang kedua itu adalah mahluk ghaib,,padahal pengetahuan ghaib itu murni Allah yang tahu,,seperti yang Allah firmankan dalam Al Qur'an surat An-naml 65:
'Katakanlah:"Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
.
dalam Al Qur'an surat Al An'am ayat 59 :
.
''Dan pada sisi Alloh-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia Sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).
.
Nah Aku,kamu,,dan kalian semua ini adalah manusia biasa,,dan ayat diatas menjelaskan bahwa tidak ada yang dilangit dan dibumi mengetahui perkara yang gaib, #kecuali Allah dan sampai kunci2 yang gaib itupun hanya Alloh yang tahu.. Dan Nabi besar kitapun tidak mengetahui yang gaib,,,andai kata nabi mengetahui yang gaib pasti dia mewariskan kebaikan2 dan kita tidak ditimpa kejelekan seperti yang Allah firmankan kepada Nabi dalam Al Qur'an surat Al A'raaf ayat 188 :
.
''Katakanlah: Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Alloh. Dan sekiranya Aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak banyaknya dan Aku tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang orang yang beriman.''
.
iya kan Nabi aja tidak tahu tentang ghaib,,apa lagi kitta sendiri,,kan aneh.. Meskipun Nabi kita menunjukkan sesuatu perkara yang ghaib bukan berarti Nabi itu tahu yang gaib,,tapi Nabi itu diberitahu Alloh,,dan yang diberi tahu tentang ghaib itupun hanya rosul2 yang di ridai seperti yang difirmankan Allah dalam Al Qur'an suratAli imran 179: .
''... Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
.
Nah kalau dikembalikan masalah jin dan setan,,memang itu adalah mahluk gaib,,kok anehnya ada manusia yang mengaku tahu gaib,,kan aneh??,,yang bilang tahu gaib itu malah ngakunya islam agamanya...
.
Kalau diluruskan dan diucapkan kepada mereka,,sudahlah ikuti aja apa yang diperintah Alloh dan Rosulnya,,jawabnya apa?? Jawabnya yaitu,,cukup bagi kami apa yang kami dapati dari bapak kami mbah mbah kami mengerjakan,,apa kalau bapak2 kamu mbah2 kamu goblok tur dedel kamu ikuti juga???,,mereka itu hanya berperasngka doank.... .seperti dalam Al Qur'an yang artinya:
.
''Apabila dikatakan kepada mereka:"Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab:"Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.(QS. al-maidah 104)
Perkara ghaib hanya Allah yang tahu -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.
Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. Perkara ghaib hanya Allah yang tahu -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.
Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), Perkara ghaib hanya Allah yang tahu Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.Perkara ghaib hanya Allah yang tahu
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.Perkara ghaib hanya Allah yang tahu Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan Perkara ghaib hanya Allah yang tahu lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
0 Response to "Perkara ghaib hanya Allah yang tahu"
Posting Komentar