10 Amal dzariyah - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan 10 Amal dzariyah kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.
Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan 10 Amal dzariyah apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan 10 Amal dzariyah untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.
Dalam hadist HR Muslim dijelaskan bahwa amal ibadah seorang muslim akan terputus pada waktu ia meninggal dunia, sehingga ia tidak mendapatkan pahala sesudahnya, namun ada tiga amalan yang terus mengalir walapun sudah meninggal. Amalan tersebut adalah sedekah jariyah atau wakaf, ilmu yang bermanfaat, dan doa dari anak-anak yang sholeh.
Sedangkan jika dikumpulkan maka amal jariyah berjumlah 10. Berikut penjelasan 10 jenis amal yang masuk kedalam amal jariyah:
1. Ilmu yang bermanfaat
Apabila ilmu yang dimiliki berguna untuk orang lain (diamalkan) bukan untuk dirinya sendiri maka termasuk ke dalam ilmu yang bermanfaat.
2. Doa anak dan cucu.
Doa anak dan cucu menjadi amal ibadah seseorang yang sudah meninggal, selagi orang tersebut ikut mensolehkan keturunan-keturunannya.
3. Menanam pohon yang berbuah
Apabila pohon yang di tanam dapat memberi manfaat bagi orang lain
4. Menulis atau mewariskan mushaf/Al-Quran, selama di baca orang lain
5. Menggali sumur, selama sumur yang digali tersebut digunakan oleh masyarakat.
6. Membangun masjid, selama masjid dipergunakan untuk shalat.
7. Membuat saluran minum, selama saluran air tersebut digunakan dan dapat diminum oleh masyarakat.
8. Berjuang dan membela agama serta bangsa dan tanah air.
9. Membangun penginapan untuk para musafir.
10. Mewakafkan buku, selama buku tersebut digunakan dan bermanfaat untuk orang lain.
Amalan jariyah di atas akan mendatangkan pahala yang terus mengalir tanpa henti walaupun orang yang melakukannya sudah meninggal. Karena perbuatan amal jariyah, akan mendatangkan manfaat bagi orang yang masih hidup, hal inilah yang menyebabkan pahala amal jariyah terus mengalir.
Dari paparan di atas, sudah seharusnya kaum muslim yang masih hidup untuk mengamalkan amal jariyah, walaupun tidak semuanya, paling tidak ada salah satu yang diamalkan. Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis amalan yang masuk ke dalam amal jariyah, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu pembaca untuk mendapatkan informasi.
10 Amal dzariyah -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.
Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. 10 Amal dzariyah -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.
Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), 10 Amal dzariyah Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.10 Amal dzariyah Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.10 Amal dzariyah Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan 10 Amal dzariyah lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
0 Response to "10 Amal dzariyah"
Posting Komentar