DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN

DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.

Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.

Heboh Hantu Cekik jelas bukan isyu isapan jempol. Ternyata, ada ilmu hitam yang memang bisa mengubah sosok manusia menjadi hantu jenis ini. Nama ilmu tersebut Dhamar Colok. Bagaimana hal ikhwalnya...?

Ini masih berhubungan dengan teror Hantu Cekik yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Demak, atau yang kemudian juga menyebar ke sejumlah daerah lain di Jawa Tengah. Menurut dugaan, apa yang disebut Hantu Cekik itu sesungguhnya adalah manusia setengah siluman yang gemar memangsa korbannya dengan cara mencekik leher dan menghirup sukmanya. Para pelaku ritual sesat ini kemudian dikenal dengan sebutan Dhamar Colok.

Istilah Dhamar Colok ini memang sudah tak asing lagi di telinga orang Jawa, khusunya daerah Jawa Tengah bagian utara. Kuat dugaan, kemunculan manusia setengah siluman ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah atas dikeluarkannya ketetapan hemat energi listrik dan BBM.

Seperti diketahui, di Demak mata pencaharian penduduk di dapat dari bertani, sehingga rata-rata orang Demak, khususnya yang tinggal di pedesaan adalah keluarga yang kurang mampu. Di daerah ini kita akan sering mendengar kata pepatah seperti ini; "Yen rendeng ora biso dodok, yen tigo ora bisa cewok." Arti dari pepatah ini, ialah: "Jika musim hujan turun tidak dapat duduk, jika musim kemarau tidak dapat cebok."

Memang benar, di Demak jika musim hujan turun tiap tahunnya sudah dapat dipastikan banjir akan melanda di setiap daerah se-Kabupaten Demak. Begitu pula jika kemarau tiba, akan sangat sulit mencari air akibat banyak sungai kekeringan, bahkan tanah retak-retak.

Sejak penduduk mengikuti anjuran pemerintah untuk menghemat energi listrik dan BBM, beberapa desa di Demak mulai sekitar jam 20.00 WIB, keadaannya sudah nampak sangat sunyi, dan gelap gulita. Bahkan, jarang sekali penerangan listrik atau lampu minyak yang dihidupkan di setiap rumah maupun jalan-jalan.

Mungkin keadaan yang seperti ini merangsang hasrat penganut Dhamar Colok, alias manusia setengah siluman ini untuk melakukan aksinya. Menurut penuturan psikolog dan paranormal Ki Ageng Quthub Melati, pada umumnya, ciri-ciri manusia Dhamar Colok ialah seperti manusia biasa. Namun, ada hal-hal spesifik yang bisa kita perhatikan sebagai ciri dominan mereka.

Biasanya, manusia Dhamar Colok tingkah lakunya seperti orang bodoh, suka menyamar seperti orang gila, penampilannya kotor dan lusuh, serta wajahnya suram. Hal yang paling khusus, biasanya dia lebih suka memilih tidur di kuburan. Hanya saja ketika berubah menjadi siluman, ada banyak keanehan pada bentuk fisiknya. Di antaranya, raut mukanya bercahaya hijau, tubuhnya berubah kekar hitam legam, tubuhnya sulit ditangkap maupun diraba, tapi bisa dirasakan keberadaannya.

Makhluk Dhamar Colok ini bisa ditangkap. Ini sangat mungkin terjadi jika kebetulan saat naasnya tiba. Atau bisa juga karena dia melanggar pantangan, sehingga akan luntur daya kekuatan gaibnya.

Kabarnya, kisah Dhamar Colok berasal dari tempat-tempat pesugihan. Ilmu hitam ini merupakan ilmu dari Bhuto Ijo. Bhuto Ijo tidak akan keberatan meladeni permintaan serta memberkan ilmu kepada manusia-manusia yang menghambakan diri kepadanya.

Kepada setiap pengikut-pengikutnya, Bhuto Ijo menjanjikan akan memberikan kesaktian ataupun kekayaan yang melimpah ruah. Asalkan si pengikut menyepakati sejumlah perjanjian khusus dan dapat memenuhi syarat-syarat yang menjadi ketetapannya.

Syarat dimaksud salah satunya biiasanya berupa tumbal nyawa manusia, yang jumlahnya ditetapkan oleh si Bhuto Ijo sesuai dengan tingkat kesaktian, maupun kekayaan yang diminta. Konon, sukma manusia yang dijadikan tumbalnya itu akan diambil oleh makhluk tersebut untuk dijadikan budaknya di alam lelembut sampai dengan akhir zaman.

Karena erat hubungannya dengan makhluk siluman, kemunculan manusia Dhamar Colok biasanya malam hari. Di saat hari gelap barulah dia akan beraksi. Dengan kesaktiannya, maka serapat apapun jendela dan pintu dikunci, makhluk aneh ini dengan mudah bisa memasuki rumah calon korbannya.

Perihal manusia aneh ini bisa memasuki rumah, konon karena dia bisa merubah diri menjadi cahaya hijau, sehingga bisa melalui celah-celah sempit jendela atau pintu. Setelah leluasa memasuki rumah, lalu di saat korbannya tidak sadar, manusia Dhamar Colok akan langsung mencekik leher korbannya, dan menghirup sukma si korban.

Apabila ada orang yang dicekik oleh Dhamar Colok tapi dia selamat, misalkan saja karena tertolong atau ketahuan warga, biasanya akan ada bekas cekikan di leher korban. Tak hanya itu, badannya juga akan mengalami panas, dingin, mata dan pikirannya kosong, bahkan selalu trauma dan ketakutan. Jika tidak diobati, maka orang tersebut bisa meninggal dunia secara tragis dan mengenaskan. Sungguh suatu pemandangan yang menyayat hati.

Masih menurut penuturan Ki Ageng Quthub Melati, untuk mengusir pengaruh kekuatan hitam Dhamar Colok, korban dapat disembuhkan dengan dibikinkan ramuan untuk mengobati dan menetralisir energi negatif yang tersisa di tubuh si korban. Ramuan ini sudah dipercaya sejak zaman nenek moyang silam.

Ada pula ritual lain lagi yang dipercaya ampuh untuk menangkal keganasan Dhamar Colok. Ritual yang terbilang unik ini lebih mudah dijalankan, tapi juga menggelikan, karena orang yang menjalankan ritual harus telanjang bulat sambil membawa syarat. Di antara syarat tersebut adalah kacang hijau, merica, garam dan tanah. Kesemua syarat tersebut sebelumnya sudah digoreng tanpa minyak (disangrai), bisanya alat untuk menggoreng bahan-bahan ini adalah apa yang disebut sebagai ngaron, yakni alat semacam gerabah yang terbuat dari tanah liat.

Setelah semua syarat tersebut dipersiapkan, segeralah mengelilingi pekarangan rumah sambil telanjang bulat. Nah, dalam memutari pekarangan ini biasanya ditutup dengan bilangan ganjil. Dengan ritual telanjang bulat, dipercaya sejak zaman para leluhur dahulu, dapat membuat manusia Dhamar Colok akan mengalami naas. Mengapa?

Sebab, melihat orang telanjang bagi manusia Dhamar Colok adalah suatu larangan. Disamping itu, banyak juga orang tua yang menyarankan, bila ingin terhindar dari kejahatan pengaruh ilmu hitamnya, dianjurkan untuk membiasakan tidur di lantai. Konon, tanah mempunyai energi positif, karena itu makhluk jenis ini tidak berani memangsa korban yang sedang tidur di lantai, sebab terasa panas baginya.

Iblis Dhamar Colok sangat takut sekali dengan berbagai ritual dan azimat penangkal di atas. Setiap kali setan ini beraksi, dan dia melihat azimat penangkal, maka dia akan segera kabur meninggalkan tempat yang diincarnya. Jika dia sampai melewati benda tersebut, sudah dipastikan seluruh kekuatan energinya akan musnah, dan dia akan berteriak keras sekali karena badannya terasa sakit semua seperti terbakar api neraka.

Dhamar Colok memangsa korbannya biasanya ditandai dengan berkelebatnya cahaya berwarna hijau. Dan sang calon korban seringkali akan merasakan capai, pegal linu, nyeri, dan kantuk yang sangat dahsyat. Suhu badannya juga naik turun, keringatpun bercucuran.

Maka dari itu jika ada orang merasakan tanda-tanda seperti itu diharapkan agar segera mengumpul dengan warga lain dan membaca doa. Jika tidak mengumpul dengan warga lain, maka ditakutkan dia akan langsung meninggal dunia akibat pengaruh hirupan penarik sukma ilmu hitam Dhamar Colok.

Djoeminati, warga Kopen, Brambang, Demak, menduga Dhamar Colok sedang meneror desanya. Hampir setiap malam warga meronda. Jika melihat bayangan hitam atau cahaya hijau berkelebat, maka dengan spontanitas warga segera beramai-ramai menabuh kentongan, lesung dan mengumandangkan azan sekeras-kerasnya untuk membangunkan warga.

Karena sudah banyak sekali yang menjadi korban keganasan manusia siluman ini, bahkan hampir setiap hari orang mati akibat ulah Dhamar Colok, maka warga daerah Demak trauma melihat dan mendengar kematian warga. Tentu saja kejadian ini meresahkan masyarakat.

Paranormal di Demak dan sekitarnya akhirnya turun tangan untuk mengatasi teror gaib ini. Salah satunya seperti dilakukan Ki Ageng Quthub Melati, ketua Bait Pacerahan Agung Sasmitaning Sukmo Sejati, dari Kahuripan, Demak. Semangat memerangi teror tersebut dia tunjukkkan dengan kegigihannya menyebarkan azimat penangkal kepada warga masyarakat di daerah TKP.

Masyarakat akhirnya mengadakan musyawarah, para tokoh agama, tokoh adat, paranormal, dan warganya, sepakat menyelenggarakan upacara Ritual Wilujengan Tolak Balak pengusiran manusia Dhamar Colok, yang dipimpin langsung oleh Ki Ageng Quthub.

Ritual yang diselenggarakan dilengkapi menyan, bunga, dan umbo rampe lainnya. Setelah upacara Wilujengan Tolak Bala, pengusiran itu dilaksanakan, dan terpasangnya setiap pintu rumah serta gapura-gapura jalan dengan azimat-azimat penangkal.

Akhirnya, makhluk itu menghentikan terornya. Entah daerah mana lagi yang akan menjadi korban keganasan Dhamar Colok. Namun, dengan kalimat majasinya Ki Ageng mengatakan, sejak diadakannya upacara pengusiran, manusia siluman itu lalu menjelma menjadi kenaikan BBM. "Bahkan tidak hanya warga Demak saja yang tercekik lehernya, namun rakyat se-Tanah Air," seloroh Ki Ageng.
Memang, banyak orang yang tidak percaya akan keberadaan Hantu Cekik, bahkan menganggapnya sebagai isyu yang terlalu dibesar-besarkan. Namun, kenyataannya makhluk ini, setidaknya dalam kajian kaum Paranormal, memang sungguh-sungguh ada. Setidaknya, cerita hantu satu ini juga telah melegenda di lingkungan masyarakat kita..

DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DHAMAR COLOK MANUSIA SETENGAH SILUMAN SANG PEMUJA PESUGIHAN"

Posting Komentar