AJI MAUNG SADEWO - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan AJI MAUNG SADEWO kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.
Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan AJI MAUNG SADEWO apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan AJI MAUNG SADEWO untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.
Siapapun yang memiliki aji ini akan mempunyai kekebalan terhadap racun binatang berbisa jenis apapun dan memiliki kekuatan sorot mata tajam yang dapat digunakan untuk menghipnotis binatang. Karenanya untuk yang bermata minus aji ini juga dapat membantu proses penyembuhan.
Tapi sebelumnya aji ini harus 'dibeli'. Bukan dibeli dengan uang, tapi dibeli dengan 'laku' berikut; Puasa mutih 7 hari 7 malam dan puasa nglowong sehari semalam. Puasa harus dimulai pada hari Rabu Pon. Selama puasa membaca mantra dibawah ini sebanyak 11 kali setiap selesai shalat 5 waktu.
Adapun mantra ajinya adalah:
"Assalamu alaikum alaa syaidina khidir alaihissalam
Assalamu alaikum alaa syaidina ali rodiyallahu anhu
Kem-kem pambungkem kang sarwo galak cangkeme pinatek ing paku kencono. Kang kasorot mripatku soyo runduk songko kersaning Allah. Ya Nur... (Ya Nur dibaca 13 kali tanpa napas).
Setelah aji tersebut sudah Anda 'beli', penggunaannya cukup Anda baca satu kali ketika menghadapi binatang buas. Untuk menyembuhkan orang lain yang terkena racun, aji tersebut cukup dibacakan kedalam air putih dan diminumkan kepada orang yang terkena racun tadi.
AJI MAUNG SADEWO -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.
Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. AJI MAUNG SADEWO -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.
Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), AJI MAUNG SADEWO Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.AJI MAUNG SADEWO Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.AJI MAUNG SADEWO Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan AJI MAUNG SADEWO lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
0 Response to "AJI MAUNG SADEWO"
Posting Komentar