AJI GELAP NGAMPAR - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan AJI GELAP NGAMPAR kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.
Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan AJI GELAP NGAMPAR apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan AJI GELAP NGAMPAR untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.
Tak banyak tokoh yang hidup seperti dirinya. Ia tercatat sebagai sosok yang pernah hidup dalam tiga zaman. Bahkan pada zamannya, ia telah mengumandangkan sebuah Sumpah Suci dan berhasil mewujudkan persatuan dan kesatuan Nusantara. Itulah Mahapatih Gajah Mada, manusia pilihan yang mendampingi Raja Hayam Wuruk dan berhasil membawa bendera gula kelapa melanglang jagad.
Menurut penilaian beberapa tokoh sepuh, salah satu aji kesaktian yang dimiliki nyaris sempurna oleh Gajah Mada adalah Aji Gelap Ngampar. Secara harfiah, kata "gelap" dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, halilintar, guruh atau kilat. Sedangkan "ngampar" berarti menyambar. Dengan begitu, maka kata "gelap ngampar" memiliki arti petir yang menyambar.
Di kalangan para sepuh yang gemar menggeluti ilmu kadigdayaan, Aji Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi yang dirahasiakan. Tidak boleh untuk main-main. konon, jika ilmu disalurkan lewat suara, maka yang mendengar bentakannya akan langsung tuli. Dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri. Sedang bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, maka tubuh yang terkena pukulannya akan centang perenang bak tersambar petir. Memang, sungguh tak terbayangkan kedahsyatan dajian ini.
Seolah sudah menjadi suratan alam, pada zamannya, ajian ini hanya dimiliki oleh para Senopati. Konon, Raden Ronggo, putra Panembahan Senopati yang merupakan pendiri dan sekaligus Raja Pertama kerajaan Mataram, adalah salah satu pewaris dari ilmu kadigdayaan yang legendaris ini.
Dan agar para pembaca sekalian tak penasaran, pada Kadigdayaan kali ini saya sengaja menyajikan 2 (dua) macam ajian Gelap Ngampar. Yang pertama diciptakan oleh salah seorang Resi pada masa kejayaan agama Hindu, sedang yang kedua konon hasil ciptaan Khanjeng Sunan Kalijaga.
Yang pertama;
Hong, ingsun amatek ajiku si gelap ngampar,
Gebyar-gebyar ana ing dadaku,
Ula lanang guluku,
Macan galak ana raiku,
Surya kembar ana netraku,
Durgadeglak ana pupuku,
Gelap ngampar ana pengucapku,
Gelap sewu suwaraku,
Ah Ö aku si gelap sewu.
Lakunya:
Puasa sunnah 40 hari 40 malam dengan buka tiap pukul 00.00. Kemudian dilanjutkan dengan puasa nglowong selama 7 hari 7 malam yang dimulai pada hari Sabtu Kliwon.
Yang kedua:
Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Gelap ngampar kuwang-kuwang,
Midaku raku,
Gelap ngampar pengucapku,
Nyaut ora nyunduk,
Gajah meta
Kala anembah
Rep sirep saking kersaning Allah.
Lakunya:
Puasa sunnah selama 40 hari dan dilanjutkan dengan patigeni selama sehari semalam. Dan puasa dimulai pada hari kelahiran Anda masing-masing.
Demikian kajian tentang ilmu kadidayaan yang merupakan warisan dari para leluhur bangsa, semoga bermanfaat dan sekaligus dapat menambah wawasan Anda.
AJI GELAP NGAMPAR -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.
Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. AJI GELAP NGAMPAR -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.
Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), AJI GELAP NGAMPAR Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.AJI GELAP NGAMPAR Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.AJI GELAP NGAMPAR Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan AJI GELAP NGAMPAR lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
0 Response to "AJI GELAP NGAMPAR"
Posting Komentar