Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya

Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.

Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.

Shalat Witir adalah sahalat sunnah yang dilaksanakan antara waktu insya’ hingga waktu shalat shubuh. Witir berasal kata (وِتْرٌ ) berarti‘Ganjil’ atau tidak genap, karena itu sholat witir harus dilakukan dengan jumlah raka’at ganjil yaitu mulai dari 1 raka’at, 3, 5, 7, 9 sampai 11 raka’at dalam 1 malam
Sholat ini selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya dan memiliki kedudukan sebagai shalat sunnah muakkadah. Cara pelaksanaannya tidak dianjurkan dilaksanakan secara berjema’ah kecuali witir pada pertengahan ramadhan yang dilakukan stelah sholat tarawih.
Sesuai anjuran nabi sebaiknya witir dilakukan setelah sholat isya’ jika khawatir tidak bisa bangun pada tengah malam, tapi jika dipastikan akan bangun malam, maka sebaiknya dilakukan setelah shalat tahajud sebagai penutup sholat malam dan merupakan waktu paling utama.
Jumlah Raka’at Dan Waktu Shalat Witir
Solat ini bisa dilakukan paling sedikit satu raka’at maksimal 11 raka’at dan hanya dilakukan 1 kali dalam satu malam. Contoh jika setelah isya’ telah melaksanakan, karena khawatir tidak bisa bangun malam, namun pada tengah malam terbangun dan melaksanakan shalat tahajud maka tidak perlu melakukannya lagi.
Hal itu berdasarkan hadits seperti yang disabdakan Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa witir hanya boleh dilakukan sekali dalam satu malam.
witir1



Jumlah 1 dalam witir adalah raka’at paling sedikit tapi lebih utama jika dikerjakan 3 – sampai 11 raka’at, caranya dengan melakukan 2 rakaat diakhiri dengan salam lalu shalat lagi satu rakaat, akhiri lagi dengan salam, jika ingin melaksanakan sebelas rakaat, berarti lakukan 2 rakaat x 5 ditambah 1 rakaat lagi, sesuai hadits nabi :witir2




Dalam haditas lain juga disebutlkan bahwa Rasulullah memisahkan 2 raka’at kemudian ditamabah 1 rakaat lagi, riwayat ibnu umarwitir3




Adapaun jumlah raka’at maksimal sebagian ulama berbeda pendapat, ada yang menyebut sebelas ada yang mengatakan 13 belas berdasarkan yang telah disampaikan ummu salamah :witir4




Namun sebagian ulama menganggap bahwa ummu Salamah menghitung dengan jumlah shalat sunnah ba’diyah (sesudah salat isya’) yang dilakukan Rasulullah SAW, sehingga jumlahnya menjadi 13 raka’at padahal Rasulullah mengerjakan witir hanya sebelas raka’at
Adapun waktu melaksanakan solat witir yang tepat setelah isya’ sampai menjelang subuh.

witir5




Tata Cara shalat witir :
Pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya baik sholat tahajud atau shalat dhuha yang pernah dijelaskan sebelumnya, Berikut ini langkah-langkahnya :
  1. Niat

أصلي سنة الوتر وكعتين لله تعالي

Ushallii sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’alaa
Artinya : Saya shalat sunnah witir 2 raka’at karena Allah ta’ala
Niat diucapkan dalam hati bersmaan dengan takbiratul ihram : Allahu akbar
Bacaan niat diatas jika untuk witir 2 raka’at
sedangkan untuk witir 1 raka’at sebagai berikut :

أصلي سنة الوتر وكعة لله تعالي

Usalli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’alaa
Artinya: Aku sholat sunnah witir 1 roka’at karena Allah Ta’ala
Jika anda shalat dengan cara berjemaah dan menjadi makmum maka dalam niat ditambah makmuman atau menjadi ma’mum
  1. Membaca Alfatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek dalam Alqur’an :
– Raka’at pertama Surat Al-A’la
– Raka’at ke dua surat Alkafirun
  1. Salam
  2. Berdiri lagi untuk melaksanakan shalat 1 raka’at, setelah membaca Alfatihah dilanjutkan membaca surat : Al-ikhlash, surat Alfalaq dan surat Annas
  3. Lalu akhiri dengan salam
Doa Witir
Setelah selesaikan shalat anda bisa berdoa seperti pernah dilakukan Rasulullah seperti disampaikan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rosulullah membaca doa’a berikut ini pada aksir witirnya

doa-witir


Terkait doa ini banyak ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan bahwa doa tersebut di baca saat membaca doa qunut ada yang mengatakan pada saat tasyahud pada raka’at sebelum salam. Ada yang mengatakan dibaca setelah melaksanakan shalat witir. Namun bagi yang belum hafal bisa membaca doa dengan bahasa yang telah dihafal atau bisa menggunakan bahasa sehari-hari.

Cek di http://www.tuliat.com/panduan-tata-cara-shalat-witir-bacaan-doa-dan-niatnya/

Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panduan Tata Cara Shalat Witir, Bacaan Doa Dan Niatnya"

Posting Komentar