Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut

Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.

Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.

PARANORMAL MENDAPAT HIDAYAH

Pasca menjalankan ibadah umrah beberapa waktu lalu, Ki Joko juga menyingkirkan koleksi keris terutama yang bergambar hewan dan manusia. Bahkan ia membakar lukisan-lukisan yang selama ini menghias kediamannya.
"Kaya keris bentuk ikan, macan, naga, kan nggak boleh di agama. (Keris) Aku larung ke laut. Kalau lukisan yang menggambarkan makhluk hidup aku bakar, nggak boleh itu kan," ujar Ki Joko saat dihubungi lewat
sambungan telepon, Jumat (20/6).
Sebenarnya, pria pemilik nama asli Agus Yulianto itu merasa sayang koleksinya harus berakhir dibakar atau dibuang. Tapi itu semua ia lakukan demi mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Ya langka. Tapi kalau buat nentang Tuhan, ngapain kita pelihara. Berbentuk larangan agama dan Tuhan, aku hindari. Aku mau mendekatkan diri pada Allah," ungkapnya.
Diakui Ki Joko, butuh waktu lama hingga akhirnya memutuskan untuk menyingkirkan koleksi-koleksi itu. Tapi ada hal yang membuat ia yakin, dan membuang seluruh koleksinya.
"Karena waktu itu ada ilham dari Tuhan ke saya. Ya akhirnya saya putuskan untuk buang," pungkasnya.

Insa Allah  dengan Kisah nyata Ki Joko Bodo akan membuka pikiran untuk Paranormal yang lainya untuk kembali ke jalan yang benar, bukan kekayaan atau ketenaran yang membuat manusia bisa bahagia, tetapi ketenanganlah yang paling utama.

" pada akhirnya manusia akan kembali mencari Tuhan sebagai penolongnya"

(kpl/tov/phi) yahoo.com




 

Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ki Joko Bodo TOBAT buang keris dan pusaka ke laut"

Posting Komentar