AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA

AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA - Setiap peristiwa mempunya arti tersendiri baik itu dari segi sudut pandang kiri atau kanan, sebab pada sejatinya semua itu telah digariskan. Dan AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA kita hanya menjalankan sebagaimana kita sebuah wayang yang talah dilakonkan oleh dalang. Seperti itu pula makna dari sebuah unsur kehidupan.

Tidak terlepas banyak dari kita yang hanya memandang semua peristia hanya sebagai hal yang lumrah dan biasa saja. Namuan AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA apakah tau bahwa kita hidup ini sebagaimana orang perjalannan yang kadang memerlukan tempat singgah sementara yang cuma dibuat untuk istrirahat sejenak dan kita pun akan melaksanakan perjalanan kembali.Dan AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA untuk hal yang semacam ini terkadang kita lupa dan tergiur hanya dengan kemewahan dan kemegahan nikmat dunia semata.

Guna-guna adalah semacam aji pemikat hati. Aji ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang kurang percaya diri, frustasi, picik dan atau tak bertanggung jawab. Kurang percaya diri karena cintanya ditolak. Frustasi karena memang cintanya ditampik, picik karena menganggap dunia hanya sebatas daun kelor. Tak bertanggung jawab karena hanya ingin melihat kekasihnya menderita melebihi yang dia rasakan.
Terhadap orang yang demikian, sudah barang tentu tak bisa dibiarkan. Memberi pelajaran yang sepadan kiranya adalah langkah yang cukup bijak.

Inilah cara mengembalikan guna-guna yang dikirim oleh orang laknat:



a. Puasalah tujuh hari.
b. Selama dalam puasa, setiap selesai shalat bacalah doa dibawah sebanyak tujuh kali. Dan untuk shalat hajat dibaca 133 kali.
c. Pada malam hari terakhir puasa, berjagalah, jangan sampai tidur hingga fajar. Selama tidak tidur doa tersebut diwiridkan.
d. Kemudian, pada pagi hari pungkasan, hari terakhir setelah berjaga semalam, buatlah selamatan hasi tumpeng serta satu ekor ayam putih yang dibagikan kepada para tetangga.
Inilah doa yang dibaca:
"Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allaahumma qul sakratul maut. Jin mara jin mati setan mara setan mati sing sapa kira-kira ala ing awang-awang lebur tanpa kerana. Laa ilaaha Illallaah Muhammad Rasulallah."
Insya Allah, dengan cara demikian orang yang mengirimkan guna-guna akan tahu rasa akibat ulah yang diperbuat sendiri.
Sumber Ilmu Hikmah.

AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA -Keledai favorit seorang pria jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam. Dia tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, tidak peduli seberapa keras ia mencobanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Tanah mulai ditimbun ke lubang tempat keledai berada dari atas. AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA -Keledai yang merasa tertimpa tanah, menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah di atas tubuhnya, dan melangkah di atas tanah tersebut. Tanah berikutnya ditimbun kembali ke dalam lubang.

Setelah banyak ‘mengibaskan’ masalah, Dan melangkah (belajar dari kisah di atas), AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA Suatu saat setelah terlepas dari masalah, anda akan mampu merumput di padang rumput hijau. Anda akan mampu meraih apa yang anda impikan.

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !” Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA"

Posting Komentar